tanggal 9 pebruari ujian proposal skripsi [ kemana setelah s1?]
Aku pikir lulus adalah sebuah pilihan diantara berbagai pilihan yang lain, mau tidak mau pasti akan di hadapi entah sekarang atau semester depan. hanya saja apa yang harus ada di sana, butuh semangat tentunya untuk skripsi dan yang tidak kalah penting mental yang kuat untuk menerima status baru (Sarjana) bukan sesuatu yang enteng tentunya. Bisa jadi seperti ketika memulai masuk kampus ini, butuh kerja keras dan kelapangan hati untuk menghadapinya.
Teringat tulisan mas arief (alumni fisika uns angkatan 1999) di komunitas fisika UNS sebuah jawaban klasik yang ada di sana (kerja, kuliah s2, wiraswasta, mencari kerjaan) dan agaknya ya hanya itu pilihan yang ada. ada sebuah pesen yang menarik:
Jadi apa yang perlu Anda siapkan sebelum lulus kuliah?:
Serius di kuliah dan cepat lulus dengan IPK di atas rata-rata.
Kenapa harus lulus cepat, karena setiap hari semakin ketat kompetisi di dunia kerja. Semakin cepat Anda lulus, semakin banyak kesempatan yang tidak Anda lewatkan. Saya tidak cepat lulus dan IPK saya tidak begitu bagus, banyak kesempatan baik yang terlewatkan, dan itu pahit.
Ini juga bagus jika Anda ingin melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Mungkin yang sudah S2, dan S3 bisa memaparkan hal ini.Cari pengalaman dengan bekerja paruh waktu
Ini akan memberikan poin plus di Curriculum Vitae Anda. Jika suatu saat Anda belum mendapatkan pekerjaan, Anda mungkin bisa bekerja di tempat tersebut.
Ikut organisasi dan kembangkan jaringan
Mengikuti organisasi baik di kampus maupun di luar kampus dapat membantu mengembangkan jaringan Anda. Saya sendiri sudah mengalami dan merasakan “The Power of Network”, bekerja tanpa surat lamaran, bekerja karena diberikan tawaran.
Tebar pesona dengan keahlian Anda.
Jika mempunyai keahlian tertentu, misalnya tentang komputer atau fisika akustik, tunjukan bahwa Anda memang mumpuni di hal ini. Bisa dengan menulis blog, mengirimkan artikel ke jurnal, mengikuti mailing list, dan masih banyak lagi cara dimana Anda bisa menunjukkan bahwa Anda Bisa!.
Kuasai bahasa Asing, minimal Bahasa Inggris.
Banyak perusahaan yang mensyaratkan Anda untuk bisa berbahasa Inggris, jadi jangan sia-siakan EAP (English for Academic Purposes) Anda. Ikut kursus jika perlu. Lebih bagus lagi jika bisa menguasai bahasa Asing selain bahasa Inggris.
Terakhir: Berusaha, Berdoa dan Sabar.