Besuk Kak’Im Merayakan Cinta [kapan ya aku merayakannya?]

“Cinta, energi kehidupan yang takkan pernah redup. Ia merupakan kekuatan besar yang telah mengilhami banyak manusia melakukan loncatan-loncatan berarti dalam hidupnya. Saat kelelahan ini sudah tidak ada yang dapat mengobati, semoga cinta yang kuat yang telah dikaruniakan sang pencipta menjadi penyembuh kelelahan-kelelahan tanpa henti tadi. Menjadi energi baru yang akan menginspirasi semua sisi yang manusia miliki.”

Begitulah sepenggal kata yang syarat makna dalam blog nya kak’im tentang perjalannya merayakan cinta. sebuah perjalan menuju sebagian dari Din ini, dan sebuah energi baru tentunya sebagai penyembuh kelelahan sesuai dengan kata kak’im diatas. Kak’Im “Baarakallaahu laka, wa baarakallahu ‘alaika, wa jama’a bainakuma fii khaiir. Semoga Allah karuniakan barakah kepadamu dan semoga Ia limpahkan barakah atasmu, dan semoga Ia himpun kalian berdua dalam kebaikan.”

Ihi… kapan ya aku merayakannya?