hibah research untuk mahasiswa S2 Indonesia
Menapaki kembali perjalanan panjang perjuangan dan pengorbanan disebuah universitas kehidupan yang namanya kampus. Setelah sekian lama disibukkan oleh hiruk pikuk dunia nyata yang benar-benar menyita begitu banyak perhatian, tentang kuliah lanjut, tentang biaya kuliah, tentang amanah. Semuanya seolah saling berkejaran untuk memberikan sebuah interferensi penguat dalam setiap proses kehidupan.
Memang susah untuk istiqomah, termasuk dalam ngeblog. Ketika orang sudah senang dengan fesbukan dan twitteran seolah diri ini juga hanyut dibawa kesana hingga tak lagi keluar tulisan-tulisan yang murni dari hati, dengan segala ide dan semangatnya.
Ok lah sore ini, sembari mencari-cari jurnal membacanya menelaahnya untuk belajar membuat membuat sebuah research yang punya road map yang jelas. Research yang punya nilai lebih karena apikatifnya, karena nilai tambahnya bagi masyarakat, industri dan dunia akademik yang ilmiah. Sudah saatnya kita memulai..
Meskipun tak semudah saat kuliah sarjana dengan segala atribut fasilitanya, beasiswa, penelitian (PKM), kewirausahaan (PMW). Pasca sarjana di indonesia terkhusus di ilmu fisika UNS benar-benar harus memulai dari awal, dari titik nol. Tak ada grand research untuk mahasiswa, gak ada RA (research asisten) meskipun begitu tak meyerah masih ada celah di hibah pasca meski resikonya harus buat proposalnya atas nama doktor pembimbing (itung-itung belajar jadi doktor mimpi mode on) … udah kembali nulis proposal aja .. 🙂