Studi Karakteristik Klorofil Pada Daun Sebagai Material Photodetector Organic

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat optik dan sifat listrik klorofil pada sampel daun bayam dari jenis Amaranthus sp, daun mengkudu dan daun singkong. Pengukuran sifat optik yaitu absorbansi dilakukan dengan Spektrofotometer Uv-Vis. Penentuan sifat listrik yaitu konduktivitas dilakukan menggunakan metode Two Point Probe. Dari penelitian diperoleh bahwa nilai absorbansi sampel daun bayam lebih tinggi daripada sampel yang lain. Dari data I-V diperoleh bahwa nilai konduktivitas pada kondisi gelap untuk sampel daun bayam, daun mengkudu dan daun singkong adalah sebesar (3,8133 ± 0,0007) x 10-3 (Ωm)-1, (3,2761 ± 0,0006) x 10-3 (Ωm)-1 dan (1,893 ± 0,001) x 10-3 (Ωm)-1 sedangkan nilai konduktivitas kondisi terang untuk sampel daun bayam, daun mengkudu dan daun singkong yaitu sebesar (4,1947 ± 0,0007) x 10-3 (Ωm)-1, (3,4061 ± 0,0007) x 10-3 (Ωm)-1 dan (2,0973 ± 0,0006) x 10-3 (Ωm)-1. Sampel daun bayam mengalami peningkatan nilai konduktivitas pada kondisi terang sebesar (0,38 ± 0,06) x 10-3 (Ωm)-1 yang lebih tinggi daripada sampel lain. Kandungan klorofil total sampel daun bayam adalah 27 mg/l, sampel daun mengkudu adalah 22 mg/l dan sampel daun singkong adalah 16 mg/l. Penurunan kandungan klorofil mudah terjadi karena adanya proses degradasi molekul klorofil menjadi molekul turunannya. download presentasi malang-tmfi

Kata kunci: klorofil, ekstraksi, absorbansi, konduktivitas, degradasi