RHL Penghabisan, Ketika Jejak Impian Harus di Tuliskan!!
BEM….BEM….BEM….Akhirnya sampai disinikah kita? Entahlah apa yang hendak di kata, akhirnya waktu jualah yang mengharuskan. Sore, 29 Oktober Kemarin akhirnya Presiden BEM FMIPA periode 2008, saudara Dedy Tri Hendratno membacakan pendemisioneran pengurus. Selaksa rasa menjadi satu, seneng, sedih, haru, berkumpul menjadi satu bersama rasa pusing, karena aku sakit kemarin. Acara yang dimulai pukul 03.30 di sekre BEM FMIPA mengusung banyak agenda yang membuat hatikan selalu terkenang.
Acara yang paling menarik adalah pemutaran film perjalanan BEM selama satu periode kepengurusan karya Mas Rais. Film yang menceritakan perjalanan BEM mulai dari Up Grading, di daerah Deles lereng Merapi, Ada RAKER, Seminar Karir, Edukasi, Seminar Nasional. Recharge yang fotonya gak cetho-cetho sampai pula kunjuangan BEM FMIPA UNNES ke BEM FMIPA UNS. Pokoknya meriah setiap ada sketsa yang lucu pasti langsung suara pecah karena riuh tawa pengurus dan juga maganger.
Tibalah giliran Mas Imam Samodra Presiden BEM FMIPA UNS periode 2009 yang sudah terpilih dalam pemilihan umum kemarin angkat bicara. Sebagai pemberi semangat dan motivasi diapun hanya menyuguhan sebuah film. Film yang sangat menggugah tentang perjalan seorang mahasiswa yang selalu menukiskan impianya dalam lembaran dinding kamarnya. Dia mahasiswa IPB, Dimulai dengan impian menjadi peserta PIMNAS, akhirnya Diapun menjadi yang terbaik di sana. Impian dia untuk sekolah ke jepang pun akhirnya terrealisasi, sungguh luar biasa. Dan ketika dia bercerita dia juga bukan punya segalanya, dan hal itulah yang membedakan dengan yang lain ujarnya. Dan ketika Jejak impian harus dituliskan!! bukankah semua berawal dari mimpi.Sesi inilah yang membuatku paling terkesan.
“saudaraku kebersamaan kita bukan karena amanah tapi karena mimpi, semoga sedikit kebersamaan kita kemarin menjadi penyatu hati untuk kebersamaan kita untuk mengapai mimpi-mimpi yang lebih besar”