Enaknya Kerja Praktek di PT. Krakatau Steel (Kapan Jadi Bagian Staffnya?)

Juli 2008, akhirnya jadi kerja praktek juga di PT. Krakatau Steel Pabrik baja yang pernah menjadi yang terbesar di Asia. Sungguh beda dengan Solo, Kota Budaya dengan kota industri sebutan lain Cilegon Baten. Bener-bener kota industri sepanjang jalan antara Cilegon sampai Anyer kawasan industri semua (pas minggu jalan2 ke anyer, mumpung dah di Cilegon). Alhamdulilah dapat pembimbing yang baik, Pak Agung Hidayat, M.Si kepala bagian Quality Control, enaknya pulang pergi kawasan pabrik naik mobil pribadinya….Jadi mengingatkan waktu disana, jadi tau pula merk-merk mobil bagus.

Ni sedikit oleh-oleh dari Cilegon, secara formal PT. Krakatau Steel didirikan pada tahun 1970 ketika Pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah RI No. 35 tanggal 31 Agustus 1970 yang menetapkan untuk melanjutkan Proyek Baja Trikora dengan mengubahnya dalam bentuk badan hukum perseroan terbatas yang dinamakan PT. Krakatau Steel.

PT Krakatau Steel memiliki 6 (enam) fasilitas produksi yang membuat perusahaan ini menjadi satu-satunya industri baja terpadu di Indonesia. Keenam buah pabrik tersebut menghasilkan berbagai jenis produk baja dari bahan mentah. Proses produksi baja di PT Krakatau Steel dimulai dari Pabrik Besi Spons (Direct Reduction Plant). Pabrik ini mengolah bijih besi pellet menjadi besi dengan menggunakan air dan gas alam. Besi yang dihasilkan kemudian diproses lebih lanjut pada Electric Arc Furnace (EAF) di Pabrik Slab Baja (Slab Steel Plant) dan Pabrik Billet Baja (Billet SteelPlant). Di dalam EAF besi dicampur dengan scrap, hot bricket iron dan material tambahan lainnya untuk menghasilkan dua jenis baja yang disebut baja slab dan baja billet.

Baja slab selanjutnya menjalani proses pemanasan ulang dan pengerolan di Pabrik Baja Lembaran Panas (Hot Strip Mill) menjadi produk akhir yang dikenal dengan nama baja lembaran panas. Produk ini banyak digunakan untuk aplikasi konstruksi kapal, pipa, bangunan, konstruksi umum, dan lain-lain. Baja lembaran panas dapat diolah lebih lanjut melalui proses pengerolan ulang dan proses kimiawi di Pabrik Baja Lembaran Dingin (Cold Rolling Mill) menjadi produk akhir yang disebut baja lembaran dingin.

Produk ini umumnya digunakan untuk aplikasi bagian dalam dan luar kendaraan bermotor, kaleng, peralatan rumah tangga, dan sebagainya. Sementara itu, baja billet mengalami proses pengerolan di Pabrik Batang Kawat (Wire Rod Mill) untuk menghasilkan batang kawat baja yang banyak digunakan untuk aplikasi senar piano, mur dan baut, kawat baja, pegas, dan lain-lain.

Ada juga oleh-oleh dari pabriknya “pelet” hasil dari pabrik spons yang kayanh di gambar itu pabriknya. Wah kapan ya bisa jadi bagian Staff PT.KS…Dengar-dengar syarat masuknya IPKnya >3,5.