Juara 2 Mawapres “Peningkatan Efisiensi Trafo Untuk Mendukung KebutuhanListrik Nasional”
Berbicara masalah Krisis Listrik Jadi Ingat waktu ikut MAWAPRES FMIPA UNS beberapa bulan yang lalu. setelah dapat mandat dari Pak Budi Legowo akhirnya aku ikut juga, dalam waktu dan tempo yang sesingkat-singkatnya akhirnya mengambil ide untuk ikut serta berpikir mengatasi permasalahan krisis listrik. Akhirnya dalam waktu yang tidak lebih dari 1 minggu jadi juga makalahnya. Judul makalahku “Peningkatan Efisiensi Trafo Untuk Mendukung Kebutuhan Listrik Nasional“. Akhirnya waktu presentasipun tiba, di awali dengan pembukaan oleh tataran dekanat FMIPA UNS dari PAk DEKAN, PAK PD II, PD III hadir termasuk dewan juru yang ada 3 dosen. Sebuah pengalaman juara yang unik karena mampu mendapat juara 2 MAWAPRES (mahasiswa berprestasi) FMIPA UNS [hiiiiii].
Dalam makalah tersebut saya tuliskan bahwa pada saat ini kebutuhan kebutuhan daya listrik dalam kehidupan terus bertambah, untuk memenuhi kebutuhan tersebut diperlukan peningkatan daya listrik. Tingkat pertambahan kebutuhan listrik yang sangat besar mengakibatkan PLN tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Maka diperlukan solusi alternatif, salah satunya dengan peningkatan efisiensi trafo yang merupakan salah satu peralatan penting yang selalu digunakan pada suatu sistem tenaga listrik. Rugi-rugi pada trafo salah satu penyebabnya adalah beban yang berlebihan yang dapat mengakibatkan panas bila beroperasi terus menerus akan mengakibatkan pengurangan daya sebesar 84.250 kWh/tahun. Apabila rugi-rugi pada trafo dihilangkan dapa tmeningkatkan efiensi pengunaan daya listrik sebesar 240.112,5 juta kWh/tahun setara dengan 87 trilyun/tahun dalam skala nasional.
Sebuah angka yang besar bukan? Sesungguhnya program hemat energi ini memberikan keuntungan pada semua pihak, konsumen bisa mengurangi pembayaran rekening, perusahaan listrik tidak dikejar-kejar bikin pembangkit baru, pemerintah bisa mengurangi jumlah rencana hutang. Program penghematan listrik adalah bukan sekedar masalah teknis semata, melainkan merupakan pertimbangan dan keputusan manajemen, terutama ditinjau dari segi keuangan.more….