trilogi pendekatan cinta | read more
mendekatimu dengan berbagai pendekatan
mendekatimu bagai berjalan diatas deret tak hingga
ku gunakan cara modern,kau bilang suka yang klasik
kemudian aku ber-gaya dan terus ber-gerak
biar usahaku sampai di titik maksimum
hingga menyentuh pusat masa rasamu
tapi, “kau bilang cara itu sederhana”energinya tak cukup menarik muatan hatimu
kompleknya dirimu…
aku tak mengalami loss energi, tetap kudekati engkau meski dari apel Newtonian hingga relativitas Enstein. meski dari atomos hingga quark
meski ada barier ketidak pastian heisenberg dan atau harus patuh dan tunduk pada larangan pauli,
aku akan tetap mendekatimu
karena ku ingin kau jadi pusat orbit hidupku
pedekatanku salah, analisisku keliru
aku jatuh bebas tanpa kecepatan
tertolak dari muatanmu yang tak sepenuhnya jujur
karena kau telah memilih berikatan dengan muatan lain
kini kondisi kita bagai siang dan malam
kau berada pada ruang yang penuh cahaya
dengan segala pesona pelanginya
sedang aku, tetap jatuh bebas
bergerak tanpa stasioner bagaikan gerak brown
dan aku tetap jatuh bebas
tak ada lagi fungsi pembangkit
tak ada lagi faktor x
tak ada lagi konstanta kesebandingan
dan aku tetap jatuh bebas
hingga dimensi ruang dan waktu tak mampu kupecahkan
sedang kau semakin menuju kesetimbangan
aku bangkit dengan lenting sempurna
aku jatuh bebas, hingga kecepatan maksimum
mencapai aras terbawah dalam state mikroskopis
sampai di titik jatuh terendah
aku kehilangan potensial, kehilangan akal
ku balikan fungsiku, kutetapkan koefisien restitusi-ku satu
hingga bisa berbalik arah dengan lenting sempurna
mengabaikan gaya gesek, gaya luar dan gaya apapun
ku tak lagi meninjau mikroskopis yang membuat chaos
karena dunia ini cosmos,
dan materi itu bukan hanya satu kamu
aku bangkit,dengan lenting sempurna
dengan gerak berubah dipercepat beraturan
hingga kan capai titik maksimumku
~rudi susanto~
dalam tulisan tanpa pesan
cacatan:
tulisan ini merupakan “trilogi pendekatan cinta” yaitu “mendekatimu dengan berbagai pendekatan” , “aku tetap jatuh bebas” dan “aku bangkit dengan lenting sempurna”
semoga versi buku trilogi pendekatan cinta ini bisa terbit, membahagiakan kita semua..
tunggu saja sambil menunggu, salam hangatku.
~rudi