14 Pebruari hari ini aku terlahir kembali dengan cinta, unforgetable moment in Balekambang Park
14 Pebruari hari ini kulalui dengan biasa saja awalnya, aktifitas seperti biasa. Pagi-pagi ke NH trus beli soto di tempatnya pak Min. Setelah itu langsung ke PUSKOM dan buka blog, kemudian YM kemudian FACEBOOK standar minimal lah untuk anak-anak IT. Mugkin ada benarnya bila dengan itu dunia menjadi sempit dan kita menjadi egois (kata U’RNI) semoga tidak semuanya benar ketika proporsinya tepat. Agak siang aku datang di acara PORSIMA acara temu lembaga Ke ilmiahan se-UNS. Ada FBI(Forum Bersama Ilmiah) dari MIPA, ada KSI (kelompok Study Ilmiah) dari FP, ada LSP (Lembaga Studi Pendidikan) dari FKIP, KEI (Kajian Ekonomi ISlam) dari FE, dan beberapa lembaga lain. Acara yang di pandu oleh M. Ihksan Subekti sebagai Direktur SIM (Studi Ilmiah mahaiswa) meriah saya kira dab cukup antusian mereka menyambut paparan pak Bekti yang luar biasa itu.
Akhirnya acara selanjutnya besama temen SIM, ke taman balai kambang meskipu ragu kuikuti juga akhirnya ke sana. Di jalan yang panas dari UNS kemudian terminal Tirtonadi aku ketingalan ato ditinggal sama koordinator HRD SIM. Hingga puter-puter kesana kemarin karena kami belum pada tahu tempatnya, ya akhirnya setelah telepon (di telepon ding) dan sms ketemu juga tempatnya yang namanya TAMAN BALAIKAMBANG SOLO. Kesan pertama masuk terasa kagum dengan keindahan taman itu, ada rusa yang berkeliaran…pancuran air, serta danau yang menambang indahnya suasana. Ditambah lagi suasana anak-anak manusia yang ada di sana ya gimana ya ? pokoknya taman yang indah di kota solo menurutku pengen ke asana lagi 🙂
Acara sharung sharing pun dimulai, di awali oleh mas candra…dan lain-lain akhirnya sampai juga pada waktu penghujung acara alis penutupan. Akhirnya sesi itu pun dimulai, biar tidak kehilangan moment katanya aku di “grujuk banyu” (disiram air) fyuh apa-apan ini udah segede ini malah pake disiram (awalnya sih, tak kira ada apa?). Akhirnya mereka bilang selamat ulang tahun pak rudi!!!! Subhanallah sekali diluar dugaanku (mbak sri, aptika, mbak renia, dik nunuk, Nurlia, mbak Rini, Nugma, pak bekti, pak abdul dan dik teguh dan all SIM) terimaksih semua. Jadi malu aku, dengan ini mereka begitu membuatku merasa bersalah… ya Allah Ampunilah dosa hambamu.
Hari ini aku seakan terlahir kembali dengan cinta, cinta dengan sebuah karya cinta degan sebuah kesunguhan dan segalanya ” Ayo SIM kita Jadi legenda yang penuh dengan prestasi dan manfaat untuk orang lain, maka cinta yang tlah lahir ini akan menjadi bahan bakar yang tak akan pernah padam dalam diri kita.” thanks for All