Team ppdbsolo, kita layak dapat bintang

Analogi kopi, gula dan creamer  pasti akan terasa mantap jika ditambah air panas, dan gelasnya adalah ppdbsolo. Penerimaan Peserta Didik Baru secara online merupakan hajatan besar kota Surakarta. Kerjasama antara keluarga besar UNS khususnya PUSKOM dengan DISDIKPORA, untuk melayani lebih tepatnya ngemong wong Solo dan sak Solo. Alkisah di antara dua team besar tersebut menyatu untuk sebuah pendidikan yang lebih baik, dalam hal transparansi, cepat, dan lebih baik tentunya. 🙂

Kisahpun berlanjut ketika di sana ada seorang team yang bernama Rudi Susanto, hanya menjadi team mobile yang momong beberapa team pendamping. Tapi permasalahnya bukan pada itu, bukan dimana kita berdiri tapi kontribusi apa yang telah kita berikan pada setiap beban tanggung jawab tersebut. Hal itulah yang menjadi sebuah semangat tersendiri bagi rudi, ya sekali lagi rudi, saudaraku.. 😀

Semangat itulah kemudian di bumbui oleh wejangan Dr. Sutanto, DEA bahwa kerja-kerja kita dilapangan adalah sebuah sarana kita menguji segala ilmu yang kita miliki selama ini. PPDBSOLO  ini merupakan sebuah Laboratorium mahabesar yang bisa digunakan sebagai sarana uji dengan teoritik yang telah kita dapatkan di bangku kuliah selama ini. Salam DREAMER pun mengiringi hari akhir pembekalan team PUSKOM yang berjumlah 60an orang, Bahwa kita di PPDBSOLO ini ingin mencetak pendidikan yang lebih baik dan berkeadilan, tidak memandang Ia anak Reserse, Hakim, ataupun hanya anak penjual HIKS. Berkat impian yang tertanam dalam jiwa-jiwa kami, dan berakhir dengan kerja ikhlas, kerja cerdar dan kerja tuntas pada PPDBSOLO ini.

Sehingga tidak ayal jika ada masyakat berkata “SELAMAT ATAS SUKSESNYA PPDB ONLINE 2009, SEMOGA KEDEPAN LEBIH BAIK ! LANJUTKAN ! (Posted by : Jacky | 06-07-2009 17:49:02)” . Sehingga Dr. Sutanto bilang Team PPDBSOLO layak dapat bintang, after all terimaksih, kata Pak Sapto yang mengawal dan mengkoordinir. Disisi lain juga banyak masukkan “kpd.Bp/Ibu Panitia PPDB Surakarta.Sy memberi saran agar PPDB On-Line Th depan Dibarengi dg sistem rayonisasi(kecuali sistem RSBI),agar seluruh murid pandai SMP Negeri Surakarta Merata.Contoh Nilai Batas atas dan bawah SMPN 17,18,22,24,25 masih Kalah dng SMP Batik Surakarta,yg Notabene hanya sekalah swasta biasa.Seperti di Smg sistem Ryonisasi dpt mengubah sekolah pinggiran menjadi Sekolah RSBI(SMPN 21 Smg).Trim (Posted by : Ellyana Dwi K | 06-07-2009 10:07:53) “. Semoga esok kita lebih baik.. semangat ini layak kita bawa..bahwa aku aku juga bisa berkata sudaraku..bahwa kesuksesan ini adalah kesuksesan kita semua DISDIKPORA,PUSKOM, Masyarakat SOLO..

Situs:http://ppdbsolo.net /