EFEK HALL, sebuah fenomena pembelokan muatan. efek jadi muda?

2 hari ini sibuk menjadi asisten adik-adik dari SMA 3 Surakarta program akselerasi. Terkait praktikum fisika yang diampu oleh bapak Drs. Cari, MA, PhD serasa muda kembali. Teringat ketika masa abu-abu putih dahulu, mengingatkan pada kisah kisah waktu 4-5 tahun lalu…fyuh indahnya. Teringat pula SMA MEWAH (mepet sawah) tempatku mengeyam pendidikan dahulu di daerah kecil bernama Purwantoro di ujung timur Wonogiri. Masa-masa itu memang susah dilupakan..

Entah kenapa aku diberi materi praktikum efek hall, yang mungkin itu jadi momok asisten, momok pula bagi praktikannya. Efek sampingnya ya bisa ditebak? Adik-adiknya menganggap momok pula asistenya 😉 .   Sudah kuberusaha menerangkan dengan sedetail mungkin bagaimana efek hall tersebut terjadi secara fisis, bagaimana cara mengambil data. Kemudian bagaimana menganalisa data yang didapatkan etc.. pokokmen komplit-plit-plit dech.. dijamin langsung bengong dech mereka.

Sebenarnya apa to efek hall? efek berbeloknya aliran listrik (elektron) dalam pelat konduktor ( dalam praktikum ini digunakan Zn dan Cu) karena pengaruh medan magnet. Kejadiannya mengikuti hukum “tangan kanan”  ato gaya lorentz mengenai interaksi arah medan magnet dengan arah arus listrik. Dari pembelokan muatan elektron tersebut terjadi akumulasi di salah satu bagian material (sampel) sehingga menimbulkan beda potensial yang disebut dengan tegangan hall (Vh). Dari percobaan ini bisa digunakan untuk karakterisasi bahan bagaimana sifat listriknya sehingga lebih lanjut bisa diterapkan sebagai sensor ect.

Ya begitulah terkait efek hall, terkait menjadi asisten adik-adik sma. Inilah salah satu hal terkait fisika…indah bukan? Seindah ngasisteni adik2 SMA kata temen 😉