aplikasi nuklir di bidang kesehatan (Ternyata banyak yang hunting?)

Asal-mula fisika nuklir terikat pada fisika atom, teori relativitas, dan teori kuantum dalam permulaan abad kedua-puluh. Kemajuan awal utama meliputi penemuan radioaktivitas (1898), penemuan inti atom dengan menginterpretasikan hasil hamburan partikel alfa (1911), identifikasi isotop dan isobar (1911), pemantapan hukum-hukum pergeseran yang mengendalikan perubahan-perubahan dalam nomor atom yang menyertai peluruhan radioaktivitas (1913), produksi transmutasi nuklir karena penembakan dengan partikel alfa (1919) dan oleh partikel-partikel yang dipercepat secara artifisial (1932), formulasi teori peluruhan beta (1933), produksi inti-inti radioaktif  oleh partikel-partikel yang dipercepat (1934), dan penemuan fissi nuklir (1938). Fisika nuklir ialah unik pada tingkat dimana ia menghadirkan banyak topik terapan dan paling fundamental. Instrumentasi-intrumentasinya telah memiliki kegunaan yang banyak di seluruh sains, teknologi, dan kedokteran; rekayasa nuklir dan kedokteran nuklir adalah dua bidang spesialisasi terapan yang sangat penting.

begitulah kurang lebih artikel saya di Rudist.wordpress.com yang secara langsung mendongkrak hits di blog yang bertajuk science & ict makes perfect. Blog yang berisi artikel-artikel ilmiah itu kini dah mulai rame di kunjungi netter yang haus akan ilmu..atu sekedar cari tugas kuliah…lha tiap hari ada 20an neter yang membukaan….mau tau lebih tetang artikelnya klik aja rudi on wordpress ato kalau mau langsung ya klik link diatas..