Aku Malu Berdemo

Hari kebangkitan nasional benar-benar membangkitkan semangat mahasiswa dengan segala atribut kebangganannya

Atas nama pemuda yang mampu membawa bangsa ini bangkit dari kebodohan

Atas nama pemuda yang mampu meyatukan tanah air Indonesia

Atas nama pemuda yang mampu merebut kemerdekaan

Atas nama pemuda yang mampu meruntuhkan tirani orde baru

Atas nama pemuda yang mampu mebuat perubahan nyata

Kau lantangkan setiap pekikan tuntutanmu, atas nama penderitaan rakyat kau selalu bersemangat

Tak kenal hujan, panas,dan kuliah

Kau inginkan yang terbaik dari bangsa ini

“nasionalisai asset bangsa, layanan kesehatan dan pendidikan terjangkau, kasus BLBI tuntas ,korupsi hilang, perbaikan sector ekonomi, harga kebutukan pokok yang terjangkau, birokrasi yang sehat, dan lapindo yang tak pernah selesai”

Aku malu menjadi sepertimu

Aku malu berdemo

Bukan,bukan itu salah

hanya satu hal yang salah aku,kau dan semua belum bisa memulai dari pribadi

kalau hanya berteriak aku juga bisa

kalau hanya menuntut aku lebih bisa

apalagi kalau hanya ikut-ikutan semua pasti bisa

“bagaimana bangsa ini akan bebas dari KKN kalo saat berdemo kau titipkan presensi pada teman, bagimana lumpur lapindo bisa berhenti kalo saat praktikum hanya contek laporan………dan entahlah aku tak sanggup menuliskan hingga hingga kuteteskan air mataku, kujadikan bahan bakar setiap karyaku”

Sekali lagi aku malu berdemo

Karena aku tak bisa berbicara tanpa bertindak.